1. TUJUAN
Menyelidiki
pengaruh luas permukaan sentuhan, konsentrasi reaktan, suhu terhadap laju
reaksi.
2. DASAR
TEORI
a. Pengertian
Laju Reaksi
Laju reaksi menyatakan laju perubahan konsentrasi zat-zat komponen reaksi
setiap satuan waktu:
•
Laju pengurangan konsentrasi pereaksi per satuan waktu
•
Laju penambahan konsentrasi hasil reaksi per satuan
waktu
•
Perbadingan
laju perubahan masing-masing komponen sama dengan perbandingan koefisien
reaksinya
b.
Contoh Konsep Laju Reaksi
Pada reaksi :
N2(g) + 3 H2(g) à 2 NH3(g),
Maka laju reaksinya dapat diartikan sebagai berikut:
•
laju penambahan konsentrasi NH3
•
laju pengurangan konsentrasi N2 dan H2.
c.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
Laju Reaksi
ü Suhu
Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi karena dengan naiknya suhu
energi kinetik partikel zat-zat meningkat sehingga memungkinkan semakn
banyaknya tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan
ü Konsentrasi
Konsentrasi mempengaruhi laju
reaksi, karena banyaknya partikel memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu
membuka peluang semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan.
ü Luas
Permukaan
Luas permukaan mempercepat
laju reaksi karena semakin luas permukaan zat, semakin banyak bagian zat yang
saling bertumbukan dan semakin besar peluang adanya tumbukan efektif
menghasilkan perubahan
Semakin luas permukaan zat,
semakin kecil ukuran partikel zat. Jadi semakin kecil ukuran partikel zat,
reaksi pun akan semakin cepat.
ü Katalis
Katalis adalah zat yang dapat
mempercepat laju reaksi.
Ada 2 jenis katalis :
1.
Katalis
aktif yaitu katalis yang ikut
terlibat reaksi dan pada akhir rekasi terbentuk kembali.
2.
Katalis
pasif yaitu katalis yang tidak ikut
bereaksi, hanya sebagai media reaksi saja.
3. ALAT
DAN BAHAN
·
Beker gelas
·
Pipet tetes
·
Tabung reaksi
·
Pengaduk
·
Termometer
·
Kaki tiga
·
Kasa
·
Gelas ukur
·
Pembakar spirtus
·
Gula pasir
·
NaOH
·
HCl
·
Soda kue
·
Asam cuka
·
Stopwatch
4. CARA
KERJA
a.
Pengaruh luas permukaan terhadap laju
reaksi
ü Siapkan
dua buah beker gelas, kemudian isi dengan 50 ml larutan HCl 0,2 M.
ü Timbang
2 gram NaOH untuk dilarutkan ke masing-masing beker gelas, hanya saja salah
satu dbuat kasar yang satu halus
ü Larutkan
NaOH halus ke salah satu beker gelas yang berisi larutan HCl 0,2 M
ü Catat
berapa lama NaOH halus larut sempurna
ü Lakukan
langkah yang sama untuk NaOH kasar
b.
Pengaruh suhu terhadap laju reaksi
ü Timbang
gula pasir 1 gram kemudian larutkan dalam air bersuhu 25ᴼ C, catat berapa lama
gula pasir larut sempurna
ü Lakukan
langkah yang sama, tetapi dengan variasi suhu dibedakan (30ᴼ C, 50ᴼ C, 75ᴼ C, 100ᴼ C)
c.
Pengaruh konsentrasi terhadap laju
reaksi
ü Siapkan
5 tabung reaksi, kemudian isi masing-masing dengan larutan asam cuka sebanyak
10 ml.
ü Timbang
soda kue sebanyak 1 gram, 2 gram, 3 gram, 4 gram dan 5 gram.
ü Masukkan
1 gram soda kue kedalam tabung reaksi berisi asam cuka, amati reaksi yang
terjadi dan catat waktunya.
ü Lakukan
langkah yang sama untuk soda kue ukuran lainnya
d.
Pengaruh konsentrasi terhadap laju
reaksi
ü Siapkan
3 tabung reaksi, kemudian masing-masing diisi dengan larutan HCl 1 M sebanyak
10 ml
ü Siapkan
10 ml larutan NaOH dengan konsentrasi 1 M, 2M dan 3 M
ü Campurkan
larutan NaOH 1 M dengan larutan HCl, amati perubahan yang terjadi dan catat
waktunya
ü Lakukan
langkah yang sama untuk larutan NaOH 2 M dan 3 M
5. HASIL
PENGAMATAN
a. Pengaruh
luas permukaan terhadap laju reaksi
Wujud NaOH
|
Waktu reaksi
|
halus
|
|
kasar
|
b. Pengaruh
suhu terhadap laju reaksi
Suhu
|
Waktu reaksi
|
25ᴼ C
|
|
30ᴼ C
|
|
50ᴼ C
|
|
75ᴼ C
|
|
100ᴼ C
|
c. Pengaruh
konsentrasi terhadap laju reaksi
Jumlah soda kue
|
Waktu reaksi
|
1 gram
|
|
2 gram
|
|
3 gram
|
|
4 gram
|
|
5 gram
|
d. Pengaruh
konsentrasi terhadap laju reaksi
Konsentrasi NaOH
|
Waktu reaksi
|
1 M
|
|
2 M
|
|
3 M
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar